Rabu, 19 Oktober 2016

Pengertian & Fungsi CDI (Capacitor Discharge Ignition) - BENGKEL MOTORS - CDI (Capacitor Discharge Ignition) menurut fungsinya adalah mengatur waktu/timing untuk meletikan api pada busi yang sudah dibesarkan oleh coil untuk memicu pembakaran pada ruang bakar mesin. 

Sistem pengapian ini terdiri dari beberapa komponen utama yaitu spul pengapian, CDI, pulser, koil pengapian, dan busi. Spul pengapian befungsi sebagai sumber arus dan pulser berfungsi sebagai pemberi sinyal ke unit CDI serta mengatur waktu pengapian. 

CDI (Capacitor Discharge Ignition) 

Unit CDI berfungsi sebagai penyalur dan pemutus arus  sedangkan koil pengapian berfungsi untuk menghasilkan tegangan tinggi yang  kemudian menghasilkan bunga api listrik pada busi. 

CDI yang beredar saat ini adalah tipe standard, racing limitter, racing unlimitter dan programmable. Pengaturan pemantikan api akan memaksimalkan akselerasi dan power mesin hingga maksimal karena pada saat uap bahan bakar yang telah tercampur udara masuk ke ruang bakar akan terbakar sempurna sehingga tidak ada bahan bakar yang terbuang. 

Pemasangan CDI haruslah simple seperti penggunaan CDI standard bawaan motor. CDI Racing Limitter adalah Cdi Racing yang kurvanya sudah ditinggikan namun masih mempunyai limiter. Fungsi dari limiter ini adalah untuk menjaga mesin di putaran yang seharusnya agar umur mesin dapat lebih panjang. 

CDI Programmable biasanya digunakan oleh para racing team, karena penginstalasiannya yang agak rumit dan kesalahan setting dapat mengakibatkan kerusakan pada mesin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar