Selasa, 01 November 2016

FUNGSI KOIL

Fungsi Koil Pada Sepeda Motor

fungsi koil
Mungkin di antara kalian ada yang belum tahu, apa itu koil dan fungsinya untuk apa? Koil merupakan komponen kelistrikan dari kendaraan bermotor, dimana fungsinya untuk menaikan atau mempertinggi tegangan arus listrik yang keluar dari CDI, arus listrik yang besar tersebut di salurkan ke busi, sehingga busi tersebut dapat meletikan bunga api yang mampu membakar bahan bakar di ruang silinder.

Pelipatgandaan arus listrik melalui koil tersebut dihasilkan oleh kerja dari dua jenis kumparan yang berada di dalam koil tersebut, kumparan pertama disebut primer sedangkan yang satunya lagi di sebut skunder. Koil standar bawaan pabrik rata-rata menghasilkan tegangan antara 12 ribu hingga 15 ribu volt, maka tidak heran jika kita kena percikan bunga api yang keluar dari koil tersebut akan kesetrum layaknya pegang strum listrik rumah.

Dengan tingginya tegangan dan percikan bunga api yang keluar dari koil dapat mengurangi kandungan emisi yang berbahaya. Namun perlu diingat tegangan yang besar bukan salah satu faktor penentu kualitas koil, koil yang baik adalah koil yang mampu menghasilkan tegangan listrik yang relatif besar dan stabil pada setiap putaran mesin, oleh karena itu setelah menghasilkan tegangan maksimal pada putaran mesin tertentu, kurva tidak boleh menukik terlalu tajam. kurva yangmenukik terlalu banyak, menunjukan kinerja yang buruk pada putaran (RPM) tinggi. Agar pembakaran yang lebih sempurna, tidak sedikit para bikers yang mengganti koil standar dengan produk aftermarket.

Pilihan koil aftermarket yang beredar di pasaran banyak ragam nya, antara lain; CLD, Blue Thunder, High Perpormance, KTC, Andrion, R9 New. Sedangkan koil bawaan pabrik yang di dapat di aplikasikan ke motor lain diantara nya; YZ125, RM125, KX250, untuk harga berpariasi dari mulai Rp.90 ribu sampai jutaan pun ada.
.
Demikian, mudah-mudahan bermanfaat dan terima kasih atas kunjungan nya Terimakasih.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar